Langsung ke konten utama

Kontak


Bila memerlukan informasi lebih lanjut atau Anda memiliki pertanyaan silahkan menghubungi:

I Ketut Kembar Adhi Saputra, ST

alamat : Br. Silungan Lodtunduh Ubud Gianyar Bali 80571
email : adhirich@gmail.com
Whatsapp : 089636322945
HP : 08179781879

Adhisain
Adhisain Arsitek Bali
Promosikan Halaman Anda Juga

Postingan populer dari blog ini

Renovasi Toilet Umum dan Toko Marchendise

Melakukan Analisis Data

1. Umum 1.1. Pengertian dan Tujuan Analisis adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera dilakukan untuk memecahkan masalah. Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditaksir maknanya. Analisis perancangan adalah proses analisis melalui pendekatan kontekstualisme, dan merupakan suatu proses yang meliputi analisis tapak, analisis aktivitas, analisis pengguna/pelaku, analisis ruang, analisis struktur, analisis bangunan, dan analisis utilitas. Analisis tapak adalah analisis in site, yaitu analisa terhadap potensi dan persoalan yang dimiliki tapak. Kegiatan analisis memiliki tujuan, sasaran dan fungsi yang diperoleh dari: a. Data secara kualitas deskriptif, berupa:     - Potensi

Melakukan Analisis Data (2)

1. Analisis Kondisi Eksisting 1.1. Menyiapkan Data Eksisting Data eksisting tapak dikumpulkan dengan tujuan untuk mengenal tapak, serta menganalisis kelebihan, kekurangan dan potensi yang dimiliki tapak Data eksisting kawasan perancangan digunakan sebagai bahan analisis tapak, yaitu proses evaluasi dan penilaian terhadap data-data tapak untuk memutuskan solusi perancangan sebagai respon dari kondisi tapak (kelebihan, kekurangan, dan potensi yang dimiliki tapak), dalam bentuk pertimbanganpertimbangan rancangan. Unsur-unsur yang terdapat dalam data eksisting kawasan perancangan adalah: lokasi tapak ; luas lahan, batas lahan, kondisi dan peruntukan lahan sekitar tapak, karakter lingkungan (gaya, umur, kondisi arsitektur dan karakter sosial lingkungan), sirkulasi kendaraan (tipe jalan, volume lalulintas, tingkat kebisingan), peraturan pembangunan (GSB, tinggi, tipe, dan struktur bangunan yang diijinkan). topografi ; derajat kemiringan area-area berbeda pada lahan, potensi erosi